Jumat, 08 Maret 2013

Sekolah Islam Mancanegara Hadiri Munas JSIT

PALEMBANG – Ada yang menarik pada perhelatan musyawarah nasional (munas) III Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia di Palembang Sumatera Selatan.
Kegiatan yang digelar di Dinning Hall Wisma Atlet komplek Jakabaring Sport City, Palembang Sumatera Selatan dan dibuka Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti Jumat (1/3), dihadiri sejumlah sekolah Islam dari mancanegara.
”Pada munas kali ini kami mengundang peserta dari Malaysia, Pakistan, Turki dan Thailand,” jelas Sukro Muhab, Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia.
Sukro Muhab membandingkan Sekolah Islam Terpadu di Thailand. Di negara anggota Asean yang mayoritas penduduknya non muslim ini, pendidikan Sekolah Islam Terpadu di Negara Gajah Putih itu berkembang pesat.
Di Thailand, kata Sukro, ada Yala Islamic University yang ikut membina sekolah Islam terpadu. ”Mereka kita undang pada Munas III JSIT. Kita ingin memperluas wawasan dari mereka sebagai satu basis yang akan kita gunakan untuk meningkatkan sekolah Islam terpadu di Indonesia,” jelasnya.
Di Pakistan, sambung Sukro, ada lembaga AFAQ yang membina 35 negara di seluruh dunia bahkan bukan hanya muslim saja yang mereka garap. “Kita ingin tahu modelnya seperti apa? Salah satu yang mereka kembangkan adalah pendidikan karakter.”
Sukro Muhab menjelaskan, dalam implementasinya, JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia dalam segala aktivitasnya selalu melihat ke depan.
JSIT akan senantiasa melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas. ”Keberadaan Sekolah Islam Terpadu yang tergabung dalam JSIT Indonesia akan terus melakukan evaluasi sesuai dengan visi ke depan menuju pada pendidikan karakter,” jelasnya.
Menurut Sukro Muhab, evaluasi terhadap sekolah Islam terpadu yang tergabung dalam JSIT melalui kontrol akreditasi yang akan dibuat sendiri. “Bukan hanya akreditasi yang dilakukan dinas saat ini yang berbasis ilustrasi tetapi akan betul betul ke konten,” katanya.
Menyinggung perkembangan Sekolah Islam Terpadu di Sumatera Selatan, Sukro melihat, sekolah Islam di Palembang sudah sangat berkembang dengan baik. “Maka kita tunjuk Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Munas III JSIT,” ujarnya.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Wiendu Nuryanti ketika membuka Munas III JSIT, Jum’at (1/3) mengungkapkan keyakinannya akan muncul ide-ide dan gagasan yang baru dari acara tersebut.
Pemerintah, kata wamendikbud, mendukung JSIT karena mencerdaskan pendidikan bangsa. ”Kami menyambut baik JSIT ini yang akan terus mencetak generasi emas dan berpontensi menjadi contoh buat negara Islam di dunia.”

Sumber: Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar