Senin, 15 April 2013

Sebelum taklukan UN, taklukanlah diri sendiri !


Siap tidak siap, mau tidak mau, UN sudah di depan mata.  Kurang dari 1 minggu hajat Nasional itu akan kalian hadapi.  Tidak ada yang perlu dicemasi.  Soal-soal UN bukanlah soal Ujian dari negeri antah berantah atau dari planet lain yang kalian sama sekali asing dengannya, bukan. Bahkan kalian sudah sangat akrab dengan type soal-soal UN, melalui Try Out yang sudah kalian hadapi berkali-kali. 
Nahh..apa yang harus kalian lakukan temans,  ketika UN tinggal sebentar lagi?
belajar dengan sungguh-sunggh... itu sudah pasti...
Tapi ada hal yang lebih penting dari itu, yang jika kalian bisa melakukannya maka UN kalian akan sukses. Apa itu ? oke temans, silahkan baca sampai habis tulisan cinta dari saya (Aqil El Banna) untuk kalian yang sebentar lagi akan menantang UN  khususnya untuk kalian anak-anak kelas IX SMP IT Ash-Shiddiq :)
Ketika kita sedang berjuang, ada saja ujian yang datang untuk melemahkan semangat perjuangan kita. Ujian itu biasanya datang dari 2 hal. Pertama, ujian yang berasal dari luar diri kita. Lagi serius-seriusnya belajar untuk persiapan UN, tiba-tiba teman datang mengajak kita untuk Nongkrong, main ke warnet. Lagi sibuk-sibuknya untuk persiapan UN, ada saja yang SMS/BBM/Twet yang aneh-aneh ke HP kita, lagi semangat-semangatnya belajar di rumah, tiba-tiba orang tua marah-marah,  akhirnya…Galau, kesel, bt, dan rasa-rasa lain jadi kambuh. Buyar dah konsentrasi kita.  Kedua, ujian yang berasal dari dalam diri kita sendiri.  Mendekati UN, kita masih saja malas, nggak punya semangat untuk belajar, putus asa, merasa tidak mampu menghadapi UN, merasa tidak punya masa depan. Gawat kan jika hal-hal ini datang bersamaan menjelang UN. Bisa-bisa UN akan menjadi moment terburuk dalam hidup kita...waduh,  apa kata dunia !
Semua ujian itu sebenernya saling terkait. Namun ada yang harus kita taklukan terlebih dahulu. Agar kita lebih kokoh dan tidak cemen saat datang ujian. Ada sebuah pepatah berbunyi, " Sebelum kita menaklukan musuh taklukanlah diri kita terlebih dahulu". Berbeda jika kita memiliki musuh yang nampak di depan mata yang bisa kita lawan dengan berbagai cara secara langsung. Musuh yang nampak akan lebih mudah untuk dikalahkan daripada musuh yang tidak nampak, dan musuh yang tidak nampak adalah diri kita sendiri . Jika kita sudah bisa menaklukan diri kita, maka ujian seberat apa pun akan mampu kita lewati.  Jika kita sudah mampu mengendalikan diri kita, maka saat UN tiba, cool ajaaa, bagitu kata pak Mario Teguh ( pada nonton ga acaranya di Metro TV tadi malam :)).  Jika engkau mendengar suara dalam diri,  “kamu tidak bisa”, maka bergegaslah jawab, “AKU BISA “  Kita harus mulai dari diri sendiri dulu, mulai dari sekarang !
Terakhir, jangan pernah lupa kalau kita punya Allah. Setelah kita berusaha, serahkan semuanya kepada Allah. Ketuklah pintu Rab-mu ketika marah, membenci sesuatu, jiwa tergoncang dan jiwa labil..ikhlaskan dan bertawakallah kepada-Nya.
 “…Dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat allah (zikrullah). ingatlah hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram (QS Ar-Ra’d (13) : 28)

Keep fight, 

Aqil El Banna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar