Rihlah plus wisuda akbar Indonesia menghafal Qur'an menjadi agenda jalan-jalan kami pekan ini (30/3). Bersama 15 orang anak (kelas VII & VIII) dan 5 orang guru, kami berangkat pukul 06 pagi menuju Gelora Bung Karno, tempat perhelatan Nasional IMQ ke-4 yang diselenggarakan oleh Program Pembibitan Penghafal Al Quran Daarul Quran (PPPA Daqu) dengan 'tamu spesial' Syekh Saad Al-Ghomidi, Imam Masjid Nabawi.
Perjalan darat yang kami lalui (ngangkot) bersama anak-anak cukup menghibur. Maklum, sudah lama tidak melakukan perjalan ini bersama anak-anak, walau tujuannya hanya Gelora Bung Karno (jakarta Selatan),tapi dengan acara rihlah kecil ini bisa membuat hubungan kami dengan anak-anak semakin dekat. Banyak spesial moment yang kami dapatkan..
Ratusan ribu orang yang didominasi pakaian putih-putih menjadi pemandangan kami saat tiba di Gelora Bungkarno, kebanyakan dari mereka berasal dari lembaga Rumah Tahfidz yang tersebar di seluruh propinsi. Kehadiran kami disini adalah untuk memeriahkan acara wisuda akbar menghafal Qur'an terbesar di Indonesia ini (tercatat di MURI sebagai wisuda terbesar), sekaligus mendengarkan langsung bacaan Al-Qur'an dari syekh Saad Al-Ghomidi. Seisi GBK hening senyap tatkala Syekh Al-Ghomidi melantunkan Surah Al
Fatihah, dilanjutkan dengan An Nabaa. Ustadz Yusuf Mansur yang berdiri
di sampingnya, tak kuasa menahan tangis menyimak alunan suara emas Syekh
Al-Ghomidi. Kapan lagi bisa denger langsung suara emas Beliau , toh selama ini kita hanya bisa mendengar dari MP3.
Berada di tengah-tengah para penghafal Qur'an, membuat Giroh menghafal kami berkobar kobar. Bayangkan, mereka yang kebanyakan masih anak-anak (usia SD) sudah mampu menghafal sebagian atau bahkan ada yang menghafal seluruh Al-Qur'an (30 Juz). Sebenernya ini tujuan kami mengajak anak-anak, memacu semangat mereka dalam menghafal Al-Qur'an.
Meskipun bukan dari lembaga Tahfidz Qur'an, tapi sekolah kami telah memprioritaskan Tahfidz Qur'an sebagai program unggulan sekolah. Dengan menghadiri acara ini, diharapkan bisa menjadi motivasi buat kami (guru-guru) dalam mengembangkan program unggulan ini agar mampu berjuang bersama lembaga Tahfidz Qur'an lainnya dalam mencetak generasi Qur'ani.
Dan suatu hari nanti, insyaAllah...anak-anak kami tidak hanya berdiri di bangku penonton menyaksikan perheletan termulia yang pernah diadakan umat manusia ini, tapi mereka bisa berada disana (panggung utama) mengikuti wisuda hafalan Qur'an. Amiin ya Allah...:)
Meskipun bukan dari lembaga Tahfidz Qur'an, tapi sekolah kami telah memprioritaskan Tahfidz Qur'an sebagai program unggulan sekolah. Dengan menghadiri acara ini, diharapkan bisa menjadi motivasi buat kami (guru-guru) dalam mengembangkan program unggulan ini agar mampu berjuang bersama lembaga Tahfidz Qur'an lainnya dalam mencetak generasi Qur'ani.
Dan suatu hari nanti, insyaAllah...anak-anak kami tidak hanya berdiri di bangku penonton menyaksikan perheletan termulia yang pernah diadakan umat manusia ini, tapi mereka bisa berada disana (panggung utama) mengikuti wisuda hafalan Qur'an. Amiin ya Allah...:)
"Kalian semua orang yang beruntung. Di saat orang lain menyibukkan diri dengan urusan dunia, kalian menyibukkan diri dengan Al Quranul Karim " (Syekh Al-Ghomidi, Gelora Bungkarno, Jakarta Selatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar